Berita

Sebuah Tim Dokter RS Dubai Berhasil Keluarkan 200 Batu Ginjal

Kamis, 30 Juni 2022 - 18:51
Sebuah Tim Dokter RS Dubai Berhasil Keluarkan 200 Batu Ginjal Inilah batu yang dikeluarkan dari ginjal Mian Khan. (FOTO: Alarabiya.news/ Rumah Sakit Khusus Burjeel)

TIMES JOGJA, JAKARTA – Sebuah tim ahli bedah di Rumah Sakit Khusus Burjeel, Sharjah, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) berhasil mengeluarkan 200 batu ginjal dari seorang ekspatriat Pakistan yang telah menderita selama empat tahun dari kondisi urologis yang unik.

Mian Khan telah diberitahu oleh banyak dokter di negara asalnya, bahwa dia akan kehilangan ginjal kirinya setelah menderita selama bertahun-tahun dari beberapa batu ginjal.

Dilansir Alarabiyah.news, Khan yang sudah menjadi penduduk Dubai sejak 12 tahun lalu, itu akhirnya mendatangi dokter di rumah sakit Uni Emirat Arab untuk perawatan.

Vaibhav-A.-Gorde-Kiri-dan-Dr.-Rahul-Chaudhary.jpgMian Khan (tengah) bersama Dr. Dr. Vaibhav A. Gorde (Kiri) dan Dr. Rahul Chaudhary (Kanan). (FOTO: Alarabiya.news)

Kerja kolaboratif antara ahli urologi dan ahli jantung Intervensi di Rumah Sakit Khusus Burjeel, Sharjah, menyelamatkan ginjal Khan.

Khan didiagnosis dengan staghorn calculus, suatu kondisi di mana batu ginjal besar bercabang di seluruh ginjalnya.

Dia direkomendasikan prosedur PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) yang dilakukan pada pasien dengan batu ginjal yang resisten terhadap bentuk pengobatan lain.

"Saya mengeluarkan sebanyak 200 batu melalui lubang kunci kecil di punggungnya, termasuk batu besar berukuran 36mm x 41 mm," kata Dr Vaibhav A. Gorde, spesialis urologi di Rumah Sakit Khusus Burjeel, Sharjah.

"Pasien itu pulih dengan baik dalam waktu tiga hari setelah operasi dan dipulangkan," tambahnya.

Setelah delapan hari, Khan mengalami kesulitan buang air kecil dan kembali ke rumah sakit. Penyelidikan lebih lanjut ternyata mengungkapkan ada gumpalan besar di kandung kemihnya.

Setelah mengeluarkan bekuan darah, para dokter mendiagnosis Khan dengan kemungkinan pendarahan dari pembuluh darah di ginjal.

"Ini adalah komplikasi pemulihan langka yang terjadi pada 0,6-1 persen kasus," kata dokter itu.

"Saat ini, hanya ada dua pilihan. Opsi satu melibatkan Nefrektomi darurat (pengangkatan ginjal) dan yang kedua adalah opsi penyelamatan ginjal yang disebut angioembolisasi yang melibatkan penghentian pendarahan secara selektif dari pembuluh darah berukuran hampir 1 mm," ujarnya lagi.

Rahul Chaudhary, spesialis Jantung Intervensi di rumah sakit lalu melakukan prosedur angioembolisasi super selektif pada Khan.

Dokter memasukkan kateter melalui tusukan kecil sekitar 2 mm dan memasukkan kawat untuk secara selektif mengakses cabang terkecil yang menjadi sumber pendarahan.

"Pembuluh darah yang mensuplai ginjal seperti pohon dengan banyak cabang yang membuat pemilihan pemeras menjadi sangat rumit. Jika kita mendekati pembuluh darah lain, bagian tertentu dari ginjal itu bisa rusak. Tujuannya adalah untuk menjadi sedistal mungkin untuk menargetkan pembuluh darah terkecil dan spesifik yang bertanggung jawab untuk perdarahan. Kami mengidentifikasi pendarahan melalui angiografi, dan kami dapat memblokirnya," kata dr. Rahul.

Setelah empat tahun menderita, Khan yang kesehariannya adalah seorang pengemudi itu mengatakan dia sekarang bebas dari rasa sakit.

"Dulu saya sangat kesakitan sehingga saat mengemudi, saya akan menjaga satu kaki di atas. Saya harus menyimpan botol air dan bantal di sisi kiri perut saya saat tidur karena saya tidak tahan dengan rasa sakit," kata ayah tiga anak ini. 

“Saya telah kehilangan semua harapan," tambahnya.

"Allah telah berbelas kasih. Terima kasih kepada Yang Mahakuasa dan para dokter ini, saya merasa seperti mendapat kesempatan baru dalam hidup. Dalam tiga hari, saya kembali normal, dan sekarang saya bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik," ujar Mian Khan setelah dokter di Rumah Sakit Khusus Burjeel, Sharjah, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), berhasil mengeluarkan 200 batu ginjal dari tubuhnya. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Widodo Irianto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.