TIMES JOGJA, BANTUL – Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul resmi diresmikan pada Minggu (25/5/2025).
Peresmian ini menandai langkah baru NU Pleret dalam memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat.
Katib Syuriyah PBNU, KH Hilmy Muhammad, menegaskan bahwa kantor MWC NU tidak boleh hanya menjadi tempat rapat atau kegiatan administratif. Kantor ini harus menjadi pusat gerakan dan perubahan sosial yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kantor NU harus seperti pesantren, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh warga NU, tapi juga masyarakat sekitarnya. Harus jadi penggerak, membangkitkan semangat ibadah, kerukunan, dan kerja sama,” ujar Gus Hilmy.
Ia juga mengingatkan pentingnya melahirkan ide-ide besar dari kantor ini, agar NU semakin kuat dalam menjawab persoalan umat. Meski aktivitas bisa dilakukan secara daring seperti saat pandemi, kantor tetap menjadi simbol kekuatan dan pusat koordinasi gerakan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih turut memberikan apresiasi. Ia menyebut MWC NU Pleret sebagai salah satu yang paling aktif di Bantul, dan berharap keberadaan kantor baru ini bisa semakin memperkuat peran NU di tengah masyarakat.
Menurut Halim, tantangan ke depan cukup berat, terutama dalam membimbing generasi muda yang akrab dengan dunia digital. “Generasi Z lebih banyak berinteraksi lewat gadget dan media sosial. NU harus hadir dan menjadi pengarah agar mereka tetap berpegang pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” katanya.
MWC NU Pleret saat ini telah mengelola sejumlah program seperti SD NU, layanan ambulans, dan koperasi.
Ke depan, mereka berencana membangun pondok pesantren, pendidikan diniyah formal, dan masjid MWC NU sebagai pusat dakwah dan penggerak masyarakat di wilayah Bantul timur. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kantor MWC NU Pleret Bantul Diresmikan, Diharap Menjadi Penggerak Masyarakat
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |