https://jogja.times.co.id/
Berita

Gerakan Nol Sampah Plastik, KAI Daop 6 Yogyakarta Ajak Penumpang Bawa Tumbler Sendiri

Rabu, 06 Agustus 2025 - 19:39
Gerakan Nol Sampah Plastik, KAI Daop 6 Yogyakarta Ajak Penumpang Bawa Tumbler Sendiri Seorang penumpang kereta api sedang memanfaatkan fasilitas air minum dengan menggunakan tumbler sendiri. (FOTO: KAI)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi atau Daop 6 Yogyakarta tengah menggaungkan semangat ramah lingkungan dengan aksi nyata: menyediakan drinking water station alias air minum gratis di stasiun-stasiun kereta api. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai sekaligus mengajak penumpang menciptakan budaya baru: membawa botol minum pribadi saat bepergian dengan kereta.

“Program ini tidak hanya memfasilitasi kenyamanan pelanggan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menciptakan transportasi publik yang lebih berkelanjutan dan minim sampah,” ujar Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Rabu (7/8/2025).

Akses Mudah, Gratis, dan Ramah Lingkungan

Fasilitas air minum gratis ini sudah tersedia di berbagai stasiun utama di wilayah Daop 6, baik untuk kereta api jarak jauh maupun lokal. Berikut daftar stasiun yang telah dilengkapi drinking water station:

Stasiun KA Jarak Jauh:

  • Stasiun Yogyakarta
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Solo Balapan
  • Stasiun Purwosari
  • Stasiun Solo Jebres

Stasiun KA Lokal:

  • Stasiun Wates
  • Stasiun Maguwo
  • Stasiun Klaten
  • Stasiun Palur

Dengan membawa tumbler atau botol minum pribadi, para penumpang kini bisa mengisi ulang air minum secara gratis, higienis, dan tanpa menambah tumpukan sampah plastik dari air kemasan.

Menurut Feni, upaya ini merupakan wujud nyata dari transformasi layanan KAI yang tidak hanya fokus pada kenyamanan dan keselamatan, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. Setiap tetes air yang diambil dari drinking water station adalah kontribusi kecil namun berdampak besar dalam menyelamatkan bumi dari polusi plastik.

“Bayangkan jika setiap penumpang kereta membawa botol minum sendiri, berapa banyak botol plastik yang bisa dihindari setiap harinya? Inilah bentuk gerakan kolektif yang sederhana namun luar biasa,” tegasnya.

Program ini pun mendapat apresiasi luas dari para pengguna kereta api. Mereka merasa terbantu dengan ketersediaan air minum yang mudah dijangkau, gratis, dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat serta ramah lingkungan.

“Saya sangat terbantu. Biasanya harus beli air kemasan setiap kali naik kereta, tapi sekarang cukup bawa botol sendiri. Praktis, hemat, dan pastinya lebih peduli lingkungan,” ungkap Dimas Ardianto, penumpang KA dari Yogyakarta ke Surakarta.

Lain halnya dengan Intan Rahmawati, mahasiswi asal Klaten yang rutin menggunakan KA lokal. Ia menilai fasilitas ini tidak hanya bermanfaat secara pribadi, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.

“Langkah seperti ini perlu diperluas ke lebih banyak tempat. Keren banget KAI udah mulai dari stasiun,” ujarnya.

KAI juga terus mendorong kampanye konservasi dan penggunaan teknologi ramah lingkungan di semua lini operasional. Harapannya, ekosistem transportasi publik di Indonesia semakin hijau, efisien, dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan perjalanan dengan kereta api sebagai bagian dari solusi menjaga bumi. Bawa tumblermu, isi air di stasiun, dan ikut jadi bagian dari perubahan,” ajaknya. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.