https://jogja.times.co.id/
Berita

Rayakan HUT ke-59, Departemen Perikanan UGM Luncuran Gerai UMKM Niki Ulam

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 16:06
Rayakan HUT ke-59, Departemen Perikanan UGM Luncuran Gerai UMKM Niki Ulam Suasana peluncuran Gerai UMKM Niki Ulam oleh Departemen Perikanan UGM di Dusun Kandangsari, Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 sejak dua tahun lalu berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Dusun Kandangsari, Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Untuk mengatasi hal tersebut, Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pemberdayaan masyarakat di dusun setempat. Yakni, melalui budidaya lele dengan buis beton dengan sasaran bapak-bapak dan pemuda. Selain itu, ada pelatihan pembuatan produk olahan berbahan dasar lele dengan kelompok sasaran ibu-ibu dan remaja putri.

Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan memberikan bekal teknologi berbudidaya dan mengolah ikan agar dapat menambah penghasilan keluarga dan membudayakan gemar makan ikan sehingga gizi keluarga tercukupi untuk menyiapkan generasi cerdas di masa depan.

Program tersebut mendapatkan sambutan yang cukup hangat di kalangan warga Kandangsari. Kini anggota kelompok yang tergabung dalam Pokdakan dan Poklasar Usaha Mulia sudah mencapai masing-masing 20 orang.

Saat ini, Pokdakan Usaha Mulia sudah memahami konsep dasar berbudidaya ikan, terbukti dengan sudah dapat berkali-kali memanen lele. Namun demikian, pendampingan peningkatan teknologi terus dilakukan Departemen Perikanan UGM untuk mendapatkan hasil produksi lele yang lebih tinggi meskipun dipelihara di lahan terbatas.

Uji coba teknologi budidaya ikan yang sudah dilakukan di kelompok ini antara lain sistem resirkulasi dengan vertical filter untuk menghemat penggunaan air, dan yang saat ini berlangsung adalah aplikasi probiotik untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan dan menjaga kualitas air supaya baik.

Ketua Departemen Perikanan UGM Prof Dr Ir Alim Isnansetyo M.Sc mengatakan, probiotik yang diujicobakan skala lapangan ini merupakan produk teknologi dari Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan UGM. Tentu telah teruji mampu meningkatkan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, meningkatkan ketahanan ikan terhadap penyakit, dan terbukti mampu menjaga kulitas air budidaya sehingga produktivitas panen meningkat.

Nah, dalam rangka peringatan HUT ke-59 Departemen Perikanan UGM secara simbolik memberikan bantuan paket probiotik kepada Pokdakan Usaha Mulia Kandangsari, Sabtu (27/8/2022). Sekaligus meluncurkan gerai Niki Ulam, gerai produk olahan ikan Poklasar Usaha Mulia.

Peluncuran gerai UMKM Niki Ulam dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, R.Ay Sri Hapsari Suprobo Dewi SE.

Sri Hapsari Suprobo mengaku senang sekali dengan adanya gerai tersebut. Selain perekonomian masyarakat sekitar dusun Kandangsari semakin meningkat. Karena butuh tenaga kerja yang tentunya akan direkrut dari warga sekitar. Niki Ulam juga memproduksi makanan olahan dari ikan yang sangat mendukung mengurangi stunting.

Gerai-UMKM-Niki-Ulam-2.jpg

Istri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa ini juga berharap kedepan Niki Ulam semakin sukses dan terus melakukan inovasi yang baru. Misalnya mengembangkan makanan olahan dari bahan selain ikan. Mengingat banyak bahan makanan bersumber dari tumbuhan yang juga bergizi.

Produk olahan ikan Poklasar Usaha Mulia antara lain cilok, sempol, dan pempek  dalam bentuk siap saji maupun frozen food. Produk dengan brand Niki Ulam ini mendapatkan apresisasi positif dan dilaunching pada akhir tahun 2020. Namun demikian, masih terkendala dalam hal pemasaran produknya.

Pada tahun ini, UGM menerjunkan mahasiswa KKN-PPM ke Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik untuk membantu membuka kran-kran pemasaran produk UMKM di daerah tersebut, salah satunya adalah produk Niki Ulam. Dosen

Menurut pembimbing KKN yang juga sekaligus salah satu pembina Pokdakan dan Poklasar Usaha Mulia, Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, SPi, MSi, mahasiswa KKN-PPM UGM melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya jual produk Niki Ulam. Upaya yang dilakukan antara lain membuat diversifikasi produk olahan dalam bentuk rice bowl dan bento, membuat kemasan dan foto produk yang unik dan menarik, membuat website dan akun media sosial untuk sosialisasi produk, menjalin kemitraan dengan layanan pesan antar (Go-Food, Shopee-Food, Grab-Food) serta café, restoran, dan perkantoran.

Dini Wahyu Kartika Sari yakin, keberadaan Niki Ulam bisa meningkatkan pendapatan kelompok pengolah dan pemasar ikan di Kandangsari dan tentunya mensukseskan kampanye gemar makan ikan untuk kesehatan dan kecerdasan otak anak.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Ir. Jaka Widada, MP, PhD; Ketua Departemen Perikanan UGM Prof Dr Ir Alim Isnansetyo, MSc; Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM; Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi DIY, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir Suparmono, MM; Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman; Lurah Sukoharjo Hadi Subronto; Tokoh masyarakat;  Dukuh Losari; Ketua RT; tamu undangan serta warga Kandangsari. (*)

Pewarta : Fajar Rianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.