TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, menyerahkan bantuan material untuk korban bencana angin puting beliung. Bantuan diserahkan oleh Kepala BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto, di posko Kalidadap Selopamioro Imogiri Bantul, Kamis (8/12/2022). Bantuan diterima oleh Kepala dusun setempat. 

Bantuan untuk korban puting beliung yang diserahkan berupa seng 95 lembar, usuk 58 batang, reng 100 meter dan paku 1 dus. Bantuan yang diberikan BPBD Bantul, baru sekitar 20 persen dari kebutuhan. Sebab dari hasil asesmen, dibutuhkan seng 487 lembar, usuk 277 batang, reng 1.250 meter, paku 30 Kilogram dan wuwung 400 buah. 

Salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan akibat puting beliung. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Bantuan oleh BPBD Bantul diberikan sesuai undang-undang, yang membatasi maksimal 20 persen bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah. Walau demikian tidak tertutup kemungkinan bantuan untuk korban angin puting beliung akan kembali diserahkan. Khususnya bantuan yang berasal dari pihak swasta.

"Bantuan yang diberikan baru tahap awal, sehingga dimanfaatkan untuk yang bersifat prioritas," tegas Kepala BPBD Bantul Yuli Agus Harwanto.

Pemberian bantuan material, merupakan tindak lanjut hasil asesmen oleh BPBD Bantul. Asesmen dilakukan bertepatan dengan peninjuan lokasi bencana oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Peninjauan dilakukan untuk memastikan korban bencana angin puting beliung mendapat penanganan yang tepat.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memastikan, Pemkab Bantul akan menetapkan musibah angin puting beliung sebagai bencana. Sehingga dapat mengeluarkan anggaran daerah untuk penanganan dampaknya, agar pemberian bantuan tidak melanggar aturan.

Bupati mengaku prihatin atas musibah yang mengakibatkan 137 rumah warga di 4 dusun mengalami kerusakan. Kerusakan terbesar terjadi pada bagian atap. Karena genteng tersapu angin yang sangat kencang. Selain tertimpa pohon yang tumbang. 

Sehingga perbaikan atap rumah menjadi prioritas, dalam penanganan dampak bencana. Karena potensi hujan yang masih terjadi. Sedangkan warga butuh tempat untuk berteduh. Khususnya bagi warga yang memiliki balita dan lansia.

Puluhan Rumah Warga Rusak Akibat Puting Beliung

Angin puting beliung melanda wilayah Desa Selopamioro Imogiri Bantul, Selasa 6 Desember 2022. Akibatnya puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Sebagian besar berupa kerusakan pada bagian atap.

Berdasarkan data FPRB Selopamioro Imogiri, kerusakan paling banyak terjadi di dusun Srunggo I RT 03. Terdapat 24 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian genteng. Disusul dusun Srunggo II RT 02, terdapat 19 rumah yang gentengnya tersapu angin. Serta dusun Kalidadap II RT 08, dengan kerusakan menimpa 12 rumah.

Kerusakan yang sama menimpa 8 rumah di dusun Srunggo I RT 01, 3 rumah di dusun Srunggo II RT 01 dan 3 rumah di dusun Srunggo II RT 03. Warga bersama relawan FPRB Selopamioro dan Sriharjo Imogiri langsung melakukan evakuasi pohon yang tumbang. Agar akses warga dapat kembali normal.

Prawidi salah satu warga dusun Srunggo II RT 04 menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Sesaat setelah aliran listrik mati total di wilayah Srunggo II. Tiba - tiba muncul suara gemuruh yang sangat keras. Namun setelah mengetahui ternyata angin puting beliung. Warga langsung berupaya untuk menyelamatkan diri. (*)