https://jogja.times.co.id/
Berita

Meski Belum Ada Laporan Warga Terpapar Covid-19, Dinkes Bantul Tingkatkan Kewaspadaan

Rabu, 04 Juni 2025 - 11:32
Meski Belum Ada Laporan Warga Terpapar Covid-19, Dinkes Bantul Tingkatkan Kewaspadaan Ilustrasi Covid-19 (Foto: vista)

TIMES JOGJA, BANTUL – Hingga hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul (Dinkes Bantul) menyatakan belum menerima laporan adanya kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, kewaspadaan terus ditingkatkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) menyusul adanya peningkatan kasus di luar negeri.

“Untuk saat ini di Bantul belum ada laporan terkait kasus Covid-19 yang positif. Tetapi kami tetap meningkatkan kewaspadaan, sesuai surat edaran yang kami sampaikan ke seluruh fasyankes baik rumah sakit, puskesmas, maupun klinik,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Samsu Aryanto, Selasa (4/6/2025).

Dinkes Bantul meminta fasyankes untuk lebih waspada jika ada pasien dengan gejala mirip Covid-19, seperti gangguan pernapasan, batuk, sesak napas, diare, atau pusing. Terutama bagi pasien yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri, diminta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis Covid-19.

“Jika ada yang positif dan bergejala ringan, kami anjurkan untuk isolasi mandiri jika memungkinkan. Namun jika gejalanya berat, segera akses layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan di ruang isolasi,” jelasnya.

Saat ini, fasilitas ruang isolasi masih tersedia di RSUD Panembahan Senopati dan RS Saras Adyatma, yang sebelumnya merupakan Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19. Menurut Samsu, fasilitasnya masih lengkap dan memadai.

Selain kesiapan sarana prasarana seperti alat pelindung diri (APD), laboratorium PCR di Labkesda Bantul juga masih aktif dan bisa digunakan untuk mendeteksi Covid-19.

“Kami juga minta puskesmas dan fasyankes lainnya untuk meningkatkan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan Covid-19,” tambahnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk menggunakan masker saat berada di tempat umum atau ruang tertutup, serta tidak panik.

“Jika ada gejala yang mengarah ke Covid-19, silakan lapor ke pengampu setempat. Puskesmas juga siap melakukan tracing jika ditemukan kasus,” katanya.

Meski tren peningkatan kasus terjadi di beberapa negara, Dinkes Bantul belum mendapat informasi resmi dari Kementerian Kesehatan terkait jenis atau tingkat keganasan varian baru. Namun, ia memastikan seluruh upaya antisipatif telah disiapkan.

“Penanganan terbaik akan kami upayakan dengan dukungan semua pihak,” pungkas Samsung. (*) 

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.