https://jogja.times.co.id/
Berita

Frozz Ajak Anak Yatim Nobar Film Satria Dewa Gatotkaca

Selasa, 28 Juni 2022 - 13:14
Frozz Ajak Anak Yatim Nobar Film Satria Dewa Gatotkaca Frozz menggandeng LPPM BIMa mengajak anak yatim untuk nonton bareng Film Satria Dewa Gatotkaca. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Ratusan anak yatim piatu binaan Panti Asuhan BIMa (Bina Insan Mandiri) tampak sumringah. Itu karena keinginan mereka untuk nonton bareng atau nonbar Film Satria Dewa Gatotkaca akhirnya terwujud. Nobar yang difasilitasi Frozz tersebut dilakukan di bioskop XXI di Jogja City Mall Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. Frozz adalah permen yang memiliki rasa coll dan enak.

“Anak-anak yatim yang kami ajak nonton bareng Film Satria Dewa Gatotkaca berasal dari Kulonprogro, Bantul, dan Sleman,” kata Pendiri sekaligus Ketua Umum LPPM BIMa Dr Istiana Hermawati kepada TIMES Indonesia, Selasa (28/6/2022).

Istiana menambahkan, saat menuju bioskop, ratusan anak yatim menggunakan bus pariwisata ber AC. Panitia memilih nobar film tersebut karena film ini dinilai memiliki cerita positif bagi perkembangan dan masa depan anak-anak.

“Film Satria Dewa Gatotkaca sangat bagus karena mengajarkan kebaikan, membela kebenaran dan hal-hal positif lainnya,” tandas Istiana.

Dengan nobar film tersebut, anak-anak yatim memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk terus maju demi masa depannya. Tak kalah pentingnya, anak-anak diharapkan memiliki semangat untuk sekolah dan sekolah di tengah situasi ekonomi yang kurang mampu.

Istiana menerangkan, nobar film ni sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Panti BIMa yang genap 20 tahun pada 24 Juni 2022. Sejak awal berdiri, lembaga ini focus pada masalah pendidikan, terutama pendidikan anak yatim piatu dhuafa dan lansia. Sehingga, Lembaga ini intensif memberikan pendampingan, advokasi dan bantuan yang dibutuhkan.

Frozz-2.jpg

“Saat ini, LPPM Bina Insan Mandiri mendampingi sebanyak 836 anak yatim piatu dan dhuafa, 512 lansia, 235 difabel dan 111 orang dengan gangguan jiwa. Mereka tersebar di daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul, Temanggung, Magelang, Jepara dan Banyumas,” terang Istiana.

Selain itu, Bina Insan Mandiri fokus pada sosial-kemanusiaan, psikologis, dan ekonomi. Kegiatan yang dilaksanakan tidak sebatas memberikan santunan, namun juga menggerakkan kegiatan ekonomis produktif, pembentukan mental dan karakter, pendampingan spiritual, pemberdayaan dan pengembangan potensi lokal dengan berjejaring pada banyak pihak. Kolaborasi itu dilakukan dengan berbagai unsur seperti pemerintah, lembaga sosial non pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat sipil dan mengantarkan sebagai ORSOS/LKS Berprestasi Tingkat Nasional pada Tahun 2013.

Aksi nyatanya adalah Program Dapur BUDE, pelatihan ketrampilan, pendampingan usaha, pelayanan psikososial (LK3 BIMa), silaturahmi ahad legi, safari tombo ati, outbond, rekreasi, nonton film bersama dan sebagianya sebagai salah satu kegiatan diluar santunan.

Istiana menceritakan, kegiatan sosial kemanusiaan ini bermula dilakukan secara mandiri bersama suami sebagai ungkapan syukur karena sembuh dari sakit jantung, atsma dan kanker yang dideritanya selama 22 tahun.

Namun seiring berjalannya waktu, jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang didampingi semakin banyak, tidak hanya sebatas anak yatim piatu dan dhuafa, namun juga merambah ke lansia, difabel dan Orang Dengan Gangguan Jiwa.

“Semoga, di lain waktu kami dapat lagi mengajak anak yatim nobar Film Satria Dewa Gatotkaca atau film yang lain,” terang pendiri Panti Asuhan BIMa ini. (*)

Pewarta : Fajar Rianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.