https://jogja.times.co.id/
Berita

Pemkot Yogyakarta Raih Anugerah Kualitas Pengisian JPT 2021

Jumat, 07 Oktober 2022 - 12:54
Pemkot Yogyakarta Raih Anugerah Kualitas Pengisian JPT 2021 Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto ketika menyerahkan penghargaan kepada Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. (FOTO: Diskominfo Pemkot Yogyakarta)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTAPemkot Yogyakarta mendapat kado istimewa di usianya yang ke-266 tahun. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan kepada Pemkot Yogyakarta sebagai pemerintahan tingkat kota dengan kualitas pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) kategori sangat baik tahun 2021.

Penganugrahan itu berlangsung di Royal Ambarukmo, Yogyakarta dan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya.

Pemkot Yogyakarta pun bersanding dengan Pemkot Tangerang, sebagai pemerintahan tingkat kota dengan kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi kategori sangat baik.

Ketua KASN, Agus Pramusinto mengatakan, penghargaan diberikan atas kepatuhan, serta kualitas tata kelola seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang dilakukan di lingkungan Pemkot Yogyakarta .

"Ini sebagai apresiasi atas komitmen dan prestasi kinerja instansi pemerintah yang telah menerapkan sistem merit dalam pengisian JPT melalui seleksi terbuka, sebagaimana diamanatkan UU ASN," tambahnya.

Selain itu, KASN juga menilai pelaksanaan seleksi terbuka di Kota Yogya selama ini sudah selaras dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini, dipertegas kembali sesuai amanat UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Sesuai hasil penilaian KASN terhadap pola pengisian JPT tiap kota kabupaten. Utamanya, memastikan terlaksananya sistem merit dalam pengisian JPT secara transparan, adil dan kompetitif," tuturnya.

Sementara itu, Sekda Kota Yogyakarta , Aman Yuriadijaya mengungapkan, bahwa penghargaan ini sekaligus menjadi pekerjaan rumah. Sebab, capaian apik harus sanggup dipertahankan, untuk membuktikan penempatan jabatan di Pemkot Yogyakarta sudah sesuai prosedur yang ada.

"Penghargaan ini kita raih karena konsistensi dalam menerapkan regulasi terkait dengan penempatan jabatan di struktur Pemkot Yogyakarta . Sehingga, konsitensi tersebut harus bisa kita pertahankan," tegasnya.

Sebelumnya, sepanjang bulan September 2022, Kota Yogyakarta berhasil meraih berbagai penghargaan. Setelah mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian dari Kementerian Keuangan.

Juga Juara Terbaik Pertama kategori PPID Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik dari Komisi Informasi Daerah DIY, di akhir bulan September ini Kota Yogyakarta kembali menambah raihan prestasi menjadi Kota Terbaik Pertama pada Penghargaan Pembangunan Daerah 2022.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, secara langsung memberikan Piala PPD Kategori Kota Terbaik Pertama Tahun 2022, kepada Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi, di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/9/2022).

PPD Tahun 2022 diberikan kepada tiga kategori pemerintah daerah yaitu provinsi, kabupaten, dan kota. Selain itu juga diberikan penghargaan khusus yaitu bidang ekonomi hijau dan rendah karbon, inisiasi awal sirkular ekonomi, serta penanggulangan kemiskinan masa pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, Suharso Monoarfa mengatakan Penghargaan Pembangunan Daerah yang diberikan bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan. Selain itu juga untuk memotivasi pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

"Harapannya dengan penghargaan ini dapat mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Begitu juga kaitannya dengan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah," jelas Suharso Monoarfa.

Sedangkan Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi, mengungkapkan penghargaan dari Bappenas atas inovasi Kampung Sayur bisa menunjukkan bahwa meski Kota Yogyakarta punya keterbatasan pada lahan pertanian, tapi sumber daya manusia yang dimiliki itu kreatif dan inovatif. Melalui adanya lorong sayur yang ada di banyak kampung.

Menurutnya, dari tahun 2017 itu hanya ada 69 lorong sayur atau kampung sayur, sekarang sudah bertambah menjadi 115 yang diberdayakan untuk menanam aneka sayuran.

"Inovasi ini pada dasarnya juga bukan sekadar untuk ketahanan pangan saja, tapi juga menguatkan solidaritas dan gotong royong masyarakat untuk mendukung penguatan kualitas gizi masyarakat dalam pencegahan stunting. Hasil panen kampung sayur hanya 30 persen yang dijual ke pasaran, sisanya untuk dibagikan untuk warga sekitar," ujar Sumadi.

Pada acara Penyerahan Piala PPD Tahun 2022 juga dilakukan Workshop Sharing Knowledge Pembangunan Daerah.

Di kesempatan tersebut, Yogyakarta sebagai Kota Terbaik Pertama bertindak sebagai narasumber membagikan paparan terkait strategi dan inovasi pembangunan daerah sebagai praktik cerdas untuk dapat dipelajari daerah lain, yang disampaikan oleh Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono.

Agus Tri Haryono menyampaikan pembangunan Kota Yogyakarta secara aktif dan komunikatif melibatkan seluruh stakeholder sejak perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Melalui program Gandeng Gendong dan 5K yaitu kota, kampung, komunitas, korporat, dan kampus agar program-program pembangunan terus bisa digerakkan.

Menurutnya, pembangunan Kota Yogyakarta berfokus pada sumber daya manusia, angka Indeks Pembangunan Manusia Yogyakarta mencapai 87,18 dan menduduki peringkat pertama di Indonesia sejak 2010 sampai 2021.

"Selain itu juga dalam ketahanan pangan melalui program urban farming yang bernama Kampung Sayur dengan moto 'Mangan Opo Sing Ditandur Nandur Opo Sing Dipangan', yang artinya adalah memakan apa yang ditanam dan menanam apa yang dimakan," papar Agus Tri Haryono .

Komitmen Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik juga membuahkan prestasi.

PPID Kota Yogya meraih juara terbaik pertama kategori PPID Utama untuk tingkat kota/kabupaten dalam ajang pemberian penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2022 yang diberikan oleh Komisi Informasi Daerah (KID) DIY di Rich Hotel, Rabu (28/9).Selain itu PPID Kota Yogyakarta juga menjadi badan publik ter-informatif se-DIY.

Penyerahan penghargaan ini diserahkan oleh  Kepala Diskominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho didampingi Ketua KID DIY, Moh Hasyim dan diterima oleh Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta, Tri Hastono yang juga merupakan PPID Utama.

Ketua KID DIY, Moh Hasyim, mengatakan penghargaan yang diberikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.

Hasyim menjelaskan untuk penilaiannya, dilakukan dengan cara monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam beberapa proses dan telah melalui pengkajian Badan Pengkajian Pengembangan Komunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.

"Tahapan yang dilakukan yaitu self assessment (SAQ) berupa pengisian kuesioner oleh seluruh badan publik, serta tahap visitasi berupa verifikasi data dan presentasi oleh badan publik," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, tim penilai juga melakukan pemeriksaan fisik sarana dan prasarana yang terpusat di Mal Pelayanan Publik dan portal PPID Utama.

Hasyim pun memberikan apresiasi kepada PPID Utama Kota Yogyakarta yang telah berupaya mengimplementasikan keterbukaan informasi kepada badan publik yang berada di bawah koordinasinya sehingga mempermudah akses informasi publik pada masyarakat luas.

Dijumpai usai menerima penghaargaan, Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta, Tri Hastono, mengatakan penghargaan tersebut sangat penting sebagai pendorong tumbuhnya semangat transparansi di daerah.

"Tujuannya agar hak masyarakat untuk mengetahui, mendapatkan informasi dan mendapatkan pelayanan publik berjalan dengan baik" ungkapnya.

Berbagai inovasi yang telah dilakukan PPID Kota Yogyakarta seperti adanya layanan PPID di Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta. Hal ini dilakukan agar kehadiran PPID semakin dekat dengan masyarakat.

"Layanan ini dibuka pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB. Sarana dan prasarana ini difungsikan secara khusus untuk melayani masyarakat yang datang langsung dan mengajukan permohonan informasi publik," ujar Tri Hastono.

Prestasi ini juga diharapkan dapat memotivasi PPID Utama dan PPID pembantu untuk terus bisa memberikan yang terbaik bagi publik sesuai ketugasannya.

Ia pun mengimbau kepada semua OPD Pemkot Yogyakarta maupun BUMD yang ada di Kota Yogyakarta untuk terus mengingat pentingnya informasi bagi masyarakat sehingga hak tahu masyarakat dapat dipenuhi. (*)

Pewarta : Hendro Setyanto Baskoro
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.