TIMES JOGJA, PONOROGO – Program Desa Hebat di Kabupaten Ponorogo adalah inisiatif dari Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko untuk mendorong pembangunan desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Bupati Sugiri Sancoko menekankan bahwa desa adalah fondasi utama kemajuan kabupaten, "Kabupaten yang hebat berawal dari desa yang hebat," ucapnya Rabu (17/9/2025).

Menurut Bupati, Desa Hebat tujuannya bukan sekedar kompetisi antar desa, melainkan menurunkan angka stunting dan kematian ibu-anak serta menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Selain itu, juga mendorong pengelolaan sampah dan lingkungan bersih, memperkuat ekonomi desa dan infrastruktur, dan mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.

"Ini bukan lomba saling mengalahkan, tetapi desa-desa yang bersama-sama menghapus kemiskinan, menjaga pendidikan dan IPM, memastikan lingkungan bersih, hingga pengelolaan sampah yang baik. Ini jalan agar desa  kaffah sesuai harapan rakyat," ulas Bupati Sugiri Sancoko.

Ia juga menegaskan bahwa perubahan besar harus dimulai dari desa, dan Pemkab Ponorogo siap mendampingi secara aktif, dan desa yang memenuhi kriteria akan mendapat dana pengembangab Rp1 miliar, dana fasilitasi Kecamatan, dan insentif khusus bagi desa terbaik.

Ada tiga kategori untuk program Desa Hebat di Ponorogo, diantaranya,

• Desa Hebat Purwa - tahap awal mulai indikator dasar pembangunan
• Desa Hebat Madya - menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai sektor.
• Desa Hebat Wisesa (level tertinggi)  - desa unggulan yang memenuhi semua indikator secara maksimal.

Program Desa Hebat ini sedang berjalan dengan sosialisasi ke seluruh Kecamatan. Pengisian data pada Oktober-Nopember, dan penganugerahan Desa Terbaik pada Desember 2025. (*)