https://jogja.times.co.id/
Berita

Dua Tahun Bangkit, Stasiun Jeruklegi Jadi Primadona Baru Transportasi di Cilacap

Jumat, 08 Agustus 2025 - 17:52
Dua Tahun Bangkit, Stasiun Jeruklegi Jadi Primadona Baru Transportasi di Cilacap Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto akan kembali mengoperasikan Stasiun Jeruklegi Cilacap. (FOTO: KAI for TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, CILACAP – style="text-align:justify">Setelah lebih dari satu dekade terhenti, Stasiun Jeruklegi kini kembali menunjukkan tajinya sebagai simpul penting transportasi di selatan Jawa Tengah. Dua tahun sejak resmi beroperasi kembali pada 1 Maret 2023, stasiun yang berada di Kabupaten Cilacap ini mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

Data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menunjukkan tren positif sejak reaktivasi stasiun tersebut. Pada 2023, tercatat 10.605 penumpang naik dan 10.127 penumpang turun. Setahun kemudian, angka itu melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 22.352 penumpang naik dan 21.381 penumpang turun. Hingga Agustus 2025, sudah ada 18.399 penumpang naik dan 17.933 penumpang turun.

Jika dilihat dari rata-rata bulanan, tren ini makin jelas. Pada 2023, penumpang naik rata-rata 883 orang per bulan. Tahun 2024 melonjak 111% menjadi 1.862 orang per bulan, dan hingga pertengahan 2025 kembali naik 33% menjadi 2.477 orang per bulan.

Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyebut kembalinya Stasiun Jeruklegi merupakan bagian dari strategi KAI memperluas akses transportasi yang merata dan berkualitas.

“Setelah lebih dari 10 tahun tidak beroperasi, Stasiun Jeruklegi kini kembali menjadi simpul penting transportasi di Cilacap. Peningkatan jumlah penumpang setiap tahun membuktikan bahwa masyarakat sangat antusias,” ujar, Jumat (8/8/2025).

Untuk menjaga dan meningkatkan kenyamanan, KAI Daop 5 telah memperbaiki fasilitas stasiun, meningkatkan standar kebersihan dan keamanan, serta mengoptimalkan pelayanan pelanggan. Penumpang juga dimudahkan dengan aplikasi Access by KAI dan berbagai kanal resmi untuk mendapatkan informasi perjalanan.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung keberadaan Stasiun Jeruklegi dengan menjaga fasilitas umum, mematuhi aturan keselamatan, dan menggunakan layanan secara bijak,” tambah Krisbiyantoro.

Dampak Ekonomi dan Mobilitas

Kehadiran kembali Stasiun Jeruklegi bukan hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sektor perdagangan, pendidikan, dan pariwisata di Cilacap diyakini akan merasakan dampak positif dari akses transportasi yang semakin lancar.

Saat ini, Stasiun Jeruklegi melayani sejumlah perjalanan kereta populer, seperti KA Kutojaya Selatan, Serayu, Malabar, Pasundan, dan Lodaya.

KAI Daop 5 Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan meningkatkan kualitas layanan di stasiun ini demi menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan bagi seluruh pelanggan. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.