TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Ada yang berbeda dalam menyambut Hari Santri Nasional tahun ini yang bertepatan dengan Pemilu 2024. Momentum ini digunakan KPU DIY untuk menyuarakan pemilihan umum dengan memperkuat literasi.
Rencananya, KPU seluruh Indonesia akan menyelenggarakan nonton film berjudul Kejarlah Janji. Pemutaran dan nobar film ini akan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Acara tersebut akan digelar di 10 pondok pesantren pada Minggu (22/10/2023). Nobar bertajuk KPU Goes to Pesantren ini akan diikuti sekitar lebih dari 2.000 santri dari pondok pesantren yang ada di Wilayah DIY.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU DIY, Sri Surani mengatakan, acara nonton bareng itu bertujuan mensosialisasikan pentingnya pemilu di semua golongan masyarakat. Ini karena pemilu sangat membutuhkan semua partisipasi masyarakat.
“Jadi rangkaian pada Minggu (22/10/2023) akan dipenuhi semua prosesi sosialisasi pemilu salah satunya menonton film bareng tersebut. Dan berlaku di seluruh Indonesia dihari yang sama,” terang Surani.
Adapun 10 pondok pesantren yaitu Ponpes Darul Quran di Gunungkidul dengan sekitar 500 santri, Ponpes Ibnul Qoyyim di Kabupaten Bantul dengan partisipasi santri 250 orang, Ponpes Ali Maksum di di Kabupaten Bantul sebanyak 400 santri, Ponpes Al Munawwir di Kabupaten Bantul sebanyak 150 santri, dan Ponpes Al Furqon di Kabupaten Bantul sebanyak 200 santri.
Sedangkan pondok pesantren di Kabupaten Sleman yaitu Ponpes Assalafiyyah Mlangi sebanyak 200 santri, Kulon Progo Ponpes Al Quran Wates sebanyak 400 santri, dan di Kota Yogyakarta dipusatkan di Ponpes Nurul Ummah Kotagede dengan santri 200 orang.
Sementara untuk lingkup DIY akan digelar di Ponpes Sunan Pandanaran dengan jumlah 400 santri, dan Ponpes Al Imdad Pleret Bantul sebanyak 400 santri.
Tidak hanya ke pesantren pesantren, KPU juga akan merambah seperti gereja hingga vihara serta beberapa kampus/perguruan tinggi DIY seperti UGM, ISI, UNY, UMY, UAD, hingga UIN Sunan Kalijaga.
“Semua lini masyarakat akan mendapatkan informasi terkait pemilu termasuk para mahasiswa. Kelompok minoritas di DIY juga menjadi prioritas kami dalam menyosialisasikan Pemilu 2024,” tambahnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perkuat Literasi Pemilu, KPU DIY Ajak Ribuan Santri Nobar Film
Pewarta | : Olivia Rianjani |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |