TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Kota Tasikmalaya menjadi kota yang diperhitungkan dalam olahraga Taekwondo. Ini menyusul keberhasilan meraih prestasi gemilang di Kejuaraan Jogjakarta Taekwondo International Open 2023 yang berlangsung hingga Sabtu, 16 September 2023.

Tujuh klub taekwondo dari kota ini menunjukkan kekuatan mereka dengan membawa pulang sebanyak 17 medali emas, 15 medali perak, dan 15 medali perunggu.

Klub-klub yang berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini termasuk Sekolah Taekwondo Kota Tasikmalaya (STKT), Indigo, Tazmania, King Taekwondo Club (KTC), CTC, Unsil, dan SMAN 5.

Dari ke tujuh klub tersebut, prestasi mereka tidak hanya mencakup medali emas, tetapi juga medali perak dan perunggu yang menambahkan gemerlap prestasi Kota Tasikmalaya di dunia Taekwondo.

Tazmania, salah satu klub unggulan dari Kota Tasikmalaya, berhasil mempersembahkan 5 medali emas dan satu medali perunggu.

"Dua medali emas diantaranya dari kelas prestasi atas nama si kembar Bella dan Beta, 3 medali emas pemula dan 1 medali perunggu pemula," kata Pelatih Tazmania, Sabeum Odoy.

Klub Indigo juga turut berkontribusi dengan meraih lima medali emas dan empat medali perak. Sementara itu, atlet dari CTC Tasikmalaya berhasil membawa pulang tiga medali emas, lima medali perak, dan satu medali perunggu.

King Taekwondo Club (KTC) juga berprestasi dengan tiga medali emas yang diraih oleh tiga atletnya. Atlet yang tergabung dalam dojang SMAN 5 Tasikmalaya juga memberikan kontribusi dengan menyumbang 2 medali perak dan tiga medali perunggu.

Tak kalah bersinar, tiga Taekwondoin dari Sekolah Taekwondo Kota Tasikmalaya (STKT) juga berhasil membawa pulang tiga medali, terdiri dari dua medali perak dan satu medali perunggu.

Sementara itu, unit UNSIL (Universitas Siliwangi) berhasil mempersembahkan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 9 medali perunggu.

Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya, Agus Rolex, dan Sekretaris Pengcab, Sabeum Odoy, menyatakan rasa bangga mereka atas kesuksesan yang diraih oleh tujuh klub asal Kota Tasikmalaya ini.

"Tentu kita bersyukur dengan hasil yang diraih setiap klub pada ajang ini, yang diikuti oleh sejumlah atlet pelatnas dan atlet dari sejumlah negara. Saya ucapkan selamat pada setiap atlet, pelatih, dan orang tua atlet yang senantiasa mendorong kemajuan olahraga ini," ujar Agus Rolex.

Prestasi ini mencatat rekor tersendiri dalam era kepengurusan Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya saat ini. Tetapi tergantung berapa tim atau unit dari Kota Tasikmalaya yang mengikutinya.

"Karena untuk event level Jabar atau nasional mungkin ada yang lebih banyak. Hanya untuk level internasional di kepengurusan saat ini, prestasi ini yang paling menonjol," tambah Sekretaris Pengcab, Sabeum Odoy.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para atlet dan klub, tetapi juga untuk Kota Tasikmalaya secara keseluruhan.

Prestasi ini semakin menegaskan posisi Kota Tasikmalaya sebagai salah satu pusat pengembangan taekwondo yang sangat kompetitif di Indonesia dan dunia.

Dengan penuh semangat dan kebanggaan, Kota Tasikmalaya siap untuk terus meraih prestasi gemilang dalam dunia taekwondo dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga nasional. (*)