TIMES JOGJA, JAKARTA – Space-X dengan pesawat Ax-3 Dragon-nya, Kamis (17/1/2024) berencana akan meluncurkan misi astronot pribadi ke luar angkasa.
Bila semuanya lancar berjalan sesuai rencana, pesawat Ax-3 Dragon akan lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat pukul 17.11 ET.
"Kami dengan senang hati mengatakan bahwa kami berada di jalur yang tepat – kami siap,” kata Benji Reed, direktur senior program penerbangan luar angkasa manusia di SpaceX, Selasa (16/1/2024).
"Cuacanya terlihat bagus, ada kemungkinan lebih besar dari 95% bahwa alam akan bekerja sama, memungkinkan lepas landas tepat waktu," kata anggota tim misi itu selama telecon.
Namun Ax-3 belum secara resmi diizinkan untuk lepas landas. Tonggak sejarah ini akan terjadi besok, ketika tim dari SpaceX, NASA, dan perusahaan Houston Axiom Space melakukan tinjauan kesiapan peluncuran (LRR) untuk misi tersebut.
Asalkan LRR berjalan dengan baik, maka roket Falcon 9 akan mengirim empat astronot Ax-3 ke angkasa dengan menggunakan kapsul Dragon pada hari Rabu pukul 17:11 EST (22.11 GMT) atau Kamis (17/1/2024) 17.11 ET.
Space.com milik NASA juga akan menyiarkan langsung misi ini, dan liputan agensi akan dimulai pukul 16.15 EST (21.15 GMT).
Ax-3 yang akan dikelola oleh Axiom Space ini akan mengirim empat orang ke ISS untuk tinggal selama sekitar dua minggu.
Anggota kru tersebut adalah:
- Komandan misi, Michael López-Alegría, mantan astronot NASA yang sekarang bekerja untuk Axiom
- Kolonel Walter Villadei dari Angkatan Udara Italia
- Astronot Badan Antariksa Eropa Marcus Wandt
- Alper Gezeravcı, yang akan menjadi warga negara Turki pertama yang mencapai luar angkasa.
López-Alegría juga memimpin misi Ax-1 ke laboratorium yang mengorbit, yang diluncurkan pada April 2022 lalu.
Sedangkan penerbangan kedua Axiom ke ISS yakni Ax-2, diluncurkan pada Mei 2023 dan dipimpin oleh mantan astronot NASA Peggy Whitson , yang telah menghabiskan lebih banyak waktu total waktu di luar angkasa (675 hari) dibandingkan orang Amerika lainnya.
NASA sendiri mewajibkan semua misi berawak swasta ke ISS harus dipimpin oleh mantan astronot lembaga tersebut.
Menurut Axiom Space, astronot Ax-3 akan melakukan lebih dari 30 eksperimen sains selama mereka berada di ISS.
"Data yang dikumpulkan di darat sebelum dan sesudah misi serta dalam penerbangan akan berdampak pada pemahaman fisiologi manusia di Bumi dan di orbit, serta memajukan pemahaman ilmiah, memanfaatkan peluang untuk kemajuan industri dan mengembangkan teknologi untuk kemajuan umat manusia," tulis perusahaan Space-X dalam deskripsi misi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Space-X Akan Meluncurkan Astronot Pribadi ke Luar Angkasa
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Deasy Mayasari |