https://jogja.times.co.id/
Berita

Pemprov DIY Beri Bantuan 50 Unit Becak Bertenaga Listrik

Jumat, 05 April 2024 - 23:56
Pemprov DIY Beri Bantuan 50 Unit Becak Bertenaga Listrik Becak kayuh dengan penguat tenaga alternatif, yang baru saja diluncurkan Pemprov DIY. Becak bertenaga listrik ini juga merupakan upaya Pemprov DIY melestarikan keberadaan becak kayuh sebagai transportasi ramah lingkungan. (Foto: Dok. Humas Pemprov DI

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Eksistensi becak kayuh sebagai kendaraan tradisional di DIY semakin tergerus dengan keberadaan becak motor. Untuk menjaga eksistensi becak kayuh, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DIY berinovasi dengan menerapkan teknologi alternatif listrik pada becak kayuh. 

Hal itu disampaikan, Sekretaris Daerah DIY, Suharsono saat  serah terima operasional becak kayuh dengan penguat tenaga alternatif, Jumat (5/4/2024) di Pendapa Wiyata Praja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. 

Beny menyampaikan, becak kayuh dengan penguat tenaga alternatif ini juga menjadi komitmen Pemda DIY terhadap pembangunan berkelanjutan dan dukungan terhadap program no emission zone. 

Program no emission zone yang dicanangkan adalah upaya serius dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dari polusi udara.

“Becak Kayuh dengan penguat tenaga alternatif ini menjadi simbol transportasi DIY yang lebih ramah lingkungan, baik fisik maupun sosial, sekaligus mempertegas karakter DIY yang telah lama melekat dalam jati diri kita,” ucap Beny.

Kepada tiga koperasi yang menerima becak kayuh bertenaga alternatif, dia berharap dapat dimanfaatkan dengan tepat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat

Beny pun berharap, langkah kecil ini dapat menjadi bagian dari solusi besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan. Menurutnya, penggunaan teknologi alternatif listrik pada becak kayuh menjadi langkah yang strategis.

"Dalam mengikuti dinamika zaman, perlu dipahami bahwa tradisi atau budaya tidak boleh stagnan. Namun, dalam berinovasi dan beradaptasi, kita harus tetap menjaga esensi dari tradisi atau budaya tersebut,” kata Beny.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, becak kayuh bertenaga alternatif yang diserahterimakan, sebelumnya telah diluncurkan pada 23 Desember 2023 lalu. 

Namun, terdapat persiapan administratif dan teknis operasional yang harus dilakukan, sehingga serahterima operasional becak kayuh bertenaga alternatif sebanyak 50 unit untuk tiga koperasi baru dapat terlaksana.

“Terkait dengan lamanya proses ini, memang masing-masing koperasi harus menyelesaikan dari sisi administratif, yaitu pembuatan NPWP, pembuatan NIB, pembuatan Anggaran Rumah Tangga, dan pemasangan papan nama koperasi. Kemudian berkaitan dengan teknis operasional, kami juga mendampingi para pengayuh becak ini untuk bisa menggunakan becak yang sebelumnya mungkin belum pernah mereka menggunakannya. Sehingga sudah ada percobaan, tiga kali lebih mungkin,” terang Ni Made.

Disebutkan Ni Made, 50 unit becak kayuh bertenaga alternatif listrik yang disalurkan kepada tiga koperasi ini merupakan support dari Dana Keistimewaan. 

Koperasi Becak Kayuh Yogyakarta menerima sejumlah 20 unit becak, Koperasi Becak Wisata Yogyakarta menerima sejumlah 20 unit becak, dan Koperasi Asha Abyakta Senopati, menerima sejumlah 10 unit becak.

“Ini adalah awalan bagaimana kemudian kita mulai melakukan penataan terkait dengan kawasan sumbu filosofi, khususnya lagi untuk kawasan Malioboro. Jadi harapan kami, dengan adanya becak kayuh bertenaga alternatif ini, dapat kemudian menata keberadaan kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya. Ini yang harapan kami, bahwa Perda 5 Tahun 2016 terkait kendaraan tradisional ini benar-benar bisa kita terapkan khususnya di kawasan sumbu filosofi,” jelas Ni Made. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.