TIMES JOGJA, SLEMAN – Pengusaha sekaligus tokoh masyarakat dari Ngaglik, Joko Widodo menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Sleman, jika dirinya ditugaskan partai Gerindra. 

Meski baru bergabung dengan Gerindra Sleman, namun sebagai anggota partai dirinya siap mematuhi arahan dan perintah partai. 

"Saya anggota partai, jadi selalu siap jika itu perintah partai," kata pria yang akrab disapa Joko MKT ini.

Joko menuturkan, dirinya siap mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati apabila mendapat mandat dari partai untuk ikut berpartisipasi dalam kontestasi lima tahunan ini.

Mantan pengurus Indonesia Off-Road Federation (IOF) ini juga mengaku juga telah mempersiapkan dirinya. Tidak hanya menyiapkan mental namun juga finansial. 

"Untuk kesiapan, sebagai pejuang politik saya akan selalu menyiapkan diri saya sebaik-baiknya," kata pengusaha di bidang IT dan start-up ini.

Sementara itu, sekretaris DPC Gerindra Sleman M Arif Priyosusanto mengatakan Gerindra 
memprioritaskan kader untuk maju menjadi bakal calon kepala daerah.

Hal itu, kata Arif, sesuai dengan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DIY. 

Setelah melihat keseriusan Joko yang bergabung dengan Partai Gerindra, pengurus DPC  Gerindra mendorong Joko MKT untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati Sleman. 

“Kami mencoba menawarkan ke Joko untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati dalam Pilkada 2024 nanti. Sesuai dengan arahan dari DPP dan DPD Partai Gerindra, kamu memprioritaskan kader internal dulu untuk maju Pilkada,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya belum membuka pendaftaran. Gerindra Sleman masih melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi di Pilkada Sleman 2024.

Seperti diketahui, pada pemilihan legislatif 2024, Gerindra Sleman memperoleh enam kursi di DPRD Sleman. Sehingga, Gerindra Sleman harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung calon. 

“Saat ini kami masih fokus berkomunikasi
dengan partai lain untuk membentuk koalisi,” pungkasnya. (*)